Sobat Agro, seperti yang kita tahu, negara kita tercinta yaitu Indonesia dikenal dengan keanekaragam hayatinya. Banyak sekali flora, fauna bahkan jenis buah-buahan yang tersebar di seluruh kepulauan Nusantara. Pasti kita semua sudah tidak asing dengan buah Salak ya, tetapi buah Salak ternyata ada banyak jenisnya juga loh! Nah, Salak Nglumut adalah salah satu dari sekian banyak jenis salak di Indonesia dan ayo kenalan dengan si manis, Salak Nglumut.
Mulai banyak dibudidayakan sejak beberapa dekade silam, salak nglumut merupakan buah khas Magelang, Jawa Tengah. Seluruh kecamatan di Magelang utamanya yang dekat dengan lingkar area Gunung Merapi memiliki karakter tanah yang sangat subur dan cocok untuk dijadikan perkebunan, termasuk diantaranya adalah perkebunan salak. Jika di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta ada wilayah turi yang terkenal dengan perkebunan salak, maka di Magelang ada wilayah srumbung yang areanya banyak difungsikan sebagai perkebunan Salak. Sebenarnya banyak sekali Salak yang bisa dibudidayakan di Indonesia seperti Salak Madu, Salak Jawa, Salak Gula Pasir, Salak Bali, Salak Condet, dsb. Setiap jenis salak tersebut memiliki karakter unik dan Agronusa.id akan membahasnya di artikel berbeda.
Ok, kita kembali lagi ke Salak Nglumut, mengapa diberi nama salak nglumut? karena bibit salak tersebut pertama kali tumbuh di Desa Nglumut, Srumbung, Magelang, Jawa Tengah.. Popularitas salak nglumut saat ini sedang meningkat, baik di pasar domestik maupun mancanegara (international market). Salak Nglumut tumbuh menjadi salak favorit dan banyak dicari konsumen, selain karena rasanya yang cenderung manis (karena DNA nya sama dengan Salak Pondoh), harga salak nglumut sangat bersaing jika dibandingkan dengan salak lainnya. Lalu kelebihan dari salak nglumut adalah tidak mengenal musim untuk panen, maksudnya adalah bisa panen sepanjang tahun. Panen raya untuk Salak Nglumut terjadi dalam periode tertentu dan pada saat itu stoknya menjadi sangat berlimpah serta membuka peluang cuan lebih besar dengan melakukan ekspor ke berbagai negara di Asia Timur, Asia Barat maupun Asia Tenggara.
Berdasarkan ukuran buahnya, maka salak nglumut bisa dibagi menjadi 3 grade, yaitu grade A, grade B dan grade C. Seluruh grade tersebut memiliki potensi pasarnya masing-masing dan jika dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin akan mendatangkan cuan untuk kita. Oh ya, untuk Sobat Agro yang ingin aktif menjadi Reseller Agronusa bisa belajar lebih detil tentang berbagai hal yaitu produk, pemasaran maupun regulasi terkait aktivitas bisnis salak Opsi lainnya, jika Sobat Agro ingin berkunjung langsung juga bisa mendaftarkan Fun Trip Agronusa melalui formulir hubungi kami (contact us) di website Agronusa.id. Ayo kenalan dengan si manis, Salak Nglumut dan semoga saja Sobat Agro bisa menjadi entrepreneur sukses bersama Agronusa.
——————————
Ditulis oleh : Rosita
Disunting oleh : G2X